Park Joo Bong Tidak Setuju Goh/Tan Cerai
Berita Bulutangkis

Park Joo Bong Tidak Setuju Goh/Tan Cerai
Dilansir media online The Star, Park Joo Bong legenda bulutangkis sektor ganda berpendapat bahwa Malaysia telah membuat kesalahan besar dengan memecah pasangan topnya Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Park yang berasal dari Korea Selatan tersebut kini menjadi pelatih kepala di tim nasional Jepang. Ia mengatakan bahwa keputusan tersebut membuat Malaysia akan kesulitan di sektor ganda putra paling tidak selama satu tahun.
"Saya terkejut dengan keputusan tersebut. Mengapa Malaysia menceraikan pasangan top mereka saat banyak pertandingan besar tahun depan?" tanya Park.
"Goh/Tan merupakan juara bertahan di Denmark Terbuka. Lalu tidak ada perwakilan Malaysia di sektor ganda putra. Itu menyedihkan." ujar Park, yang merupakan juara Olimpiade dan juara dunia dua kali di sektor ganda putra.
Goh/Tan yang pernah berada di peringkat 1 dunia merasakan prestasi gemilang musim lalu. Selain meraih medali perak di Olimpiade Rio, mereka juga menjuarai Denmark Terbuka dan Final Superseries Dubai. Namun cedera lutut yang dialami Tan menghambat kemajuan mereka tahun ini. Mereka kalah dua kali dari ganda putra No. 1 Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di Piala Sudirman. Mereka juga kalah di babak kedua Kejuaraan Dunia di Glasgow, Skotlandia, Agustus lalu. Hasil Goh/Tan membuat Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) kecewa dan mereka berpisah sejak September tahun ini.
"Saya masih bingung. Mengapa peraih medali perak Olimpiade bisa turun drastis sekali dalam setahun? Cedera bisa diurus. Normal bagi pemain ganda jika memiliki masalah, itu bisa diselesaikan, hanya masalah waktu saja," ujar Park.
Park menambahkan bahwa Malaysia tertinggal di sektor ganda putra karena mereka terus mengubah pemain, pelatih, dan struktur pembinaan. "Saya pikir Malaysia melakukan hal yang benar saat menyatukan Tan dan Goh (tahun 2014) setelah keluarnya Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Tapi malah dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, Goh/Tan tidak berpasangan lagi."
"Di Jepang, kami tidak serta-merta mengganti pelatih dan pemain. Tiap orang diberi waktu untuk menunjukkan hasil. Kami tidak mengubah pasangan peraih medali Olimpiade atau pelatih seperti itu," ujar Park yang dulu pernah membina tim Malaysia pada tahun 2000-2003.
"Coba lihat pemain top Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Mereka bermain bersama selama 13 tahun dan masih menunjukkan hasil baik meski banyak tantangan."
Park berharap Malaysia bisa menghasilkan pasangan yang tangguh untuk membuat persaingan kian menarik. "Akan lebih baik untuk melihat bagaimana pasangan baru Malaysia di beberapa turnamen berikutnya," katanya.
Goh akan bermain bersama Teo Ee Yi sementara Tan bersama Ong Yew Sin. Dua pasangan tersebut akan melakukan debut di Perancis Terbuka.
(rr)